Hanabi

gan ada yang tau gak Hanabi itu apa?
biasanya kalo Hanabi itu di laksanakan pada tahun baru,acara acara penutupan jifest,dean festival-festival.
hanabi gak hanya dilakukan oleh orang jepang aja gan Hanabi sering di lakukan oleh orang indonesia pada saat tahun baru,festival-festival dan acara penutupan jifest.
pasti anda sebagian belum ada yang tau kan Hanabi itu apa ya?
kalo belum ada yang  tau kita ke TKP ya. :)

Hanabi artinya kembang api, sedangkan hanabi taikai berarti festifal kembang api. Di Jepang, Hanabi taikai dilakukan setiap musim panas seiring dengan acara 'mudik' nasional yang dinamakan Tanabata. Tanabata adalah hari-hari dimana orang-orang yang bekerja di kota berbondong-bondong pulang ke desa-nya untuk berziarah. Tanabata dilakukan pada pertengahan agustus. Arti dari Tanabata sendiri adalah Festival Bintang dan merupakan salah satu perayaan yang ditunggu-tunggu oleh orang jepang.

Salah satu pertunjukan kembang api yang paling terkenal adalah "Sumidagawa Hanabi Taikai" di Tokyo. Menurut sejarah, pertunjukan tersebut merupakan yang paling tua di Jepang (dari tahun 1732) dan tak tanggung-tanggung, sekitar 20 ribu jenis petasan diluncurkan dalam pertunjukkan tersebut serta konon ditonton oleh kurang lebih satu juta penonton setiap tahunnya.
Pertunjukan kembang api ini menghabiskan dana serta waktu (tentunya tenaga) yang tidak sedikit. Untuk pembuatannya saja memakan waktu sekitar enam bulan dan dibuat oleh para seniman kembang api profesional. Biaya yang dihabiskan boleh dibilang fantastis. Sebagai gambaran, untuk peluncuran satu kembang api jenis 3-gou (diameter 8,5 cm; berat 0,2 kg) memerlukan biaya sekitar 3.400 yen. Untuk peluncuran satu kembang api jenis 20-gou (diameter 58,5 cm; 70 kg), biayanya mencapai 550.000 yen! Berkat persiapan yang tidak asal-asalan, bentuk-bentuk dan warna kembang api yang dihasilkan pun memang sangat indah!

Tak heran, orang Jepang begitu antusias untuk menonton pertunjukan kembang api ini. Para wanita biasanya mengenakan yukata lengkap dengan aksesorisnya sedangkan laki-laki mengenakan jinbei. Walaupun pertunjukan dimulai malam hari, mereka berbondong-bondong mendatangi tempat pertunjukan semenjak siang, berharap mendapat tempat strategis untuk menonton peluncuran kembang api tersebut. Tak sedikit orang yang terkagum-kagum sampai-sampai menangis terharu melihat keindahan pertunjukan kembang api tersebut.
 
 
sumber : http://www.iwel.co.cc/2010/06/hanabi.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar